Kamis, 31 Oktober 2013

The Painted Veil


dalam hubungan tidak hanya melibatkan satu pihak, 

ada dua pihak, berarti ada dua karakteristik sifat yang berbeda..
aku terkadang merasa,, aku ini ceria, sensitif, heboh, ga segan menunjukkan ke orang lain kalo memang aku sayang 
dan terkadang aku menilai pasanganku itu kaku, cuek, dan sulit menunjukkan sifat romantisnya :)
aku sampe pernah bilang ke ibu: "bu pacarku cuek, susah buat romantis".  ibu jawab: "kamu mau dapet cowok yang romantis? tiap hari merayu, tiap detik bilang cinta? tapi dia begitu ke semua cewek?"
J.L.E.B. aku pun terdiam lama.. hhmm...

hal di atas ada hubungannya dengan film yang pengen aku ulas berikut ini, Judul Filmnya The Painted Veil. film ini diangkat dari buku karangan Somerset Maugham. 



Berlatar tahun 1920an di Inggris, bercerita tentang seorang gadis bernama Kitty (diperankan oleh naomi Watts) yang cantik, glamour, bisa dibilang anak gaul pada jamannya. Kitty ini di umur 25 tahun belum menikah (kalo jaman dulu kan umur segitcuu "warning" buat cewek klo belom nikah). Kitty juga sering bertentangan dengan keluarganya terutama ibunya yang suka ngatur. maklum anak muda. hehe

Di sebuah pesta Kitty bertemu dengan seorang lelaki, namanya Walter Fane (diperankan oleh Edward Norton), Profesi Fane ini pada jamannya adalah seorang dokter, tapi dia khusus menekuni ttg bakteri, orang tua Kitty suka sm dr. Fane karena dia pinter dan bisa mengambil hati orang tuanya. dr. Fane terpesona dengan Kitty pada pandangan pertama. Kitty dari kalangan atas dan dr. Fane dari kalangan menengah pun akhirnya menikah, tanpa cinta Kitty menikah dengan dr. Fane karena dengan menikah dan ikut suami dia beranggapan bisa bebas dari keluarganya yang banyak aturan.

Oleh pemerintah Inggris dr. Fane ditempatkan di Shanghai, pada waktu itu China merupakan daerah jajahan Inggris. Kehidupan di Shanghai tercukupi, tapi Kitty tetep ngerasa ada yang kurang dalam diri suaminya, dr. Fane terlalu serius, kurang humor, dan selalu sibuk dalam penelitiannya, dr. Fane sebagai suami juga termasuk seorang yang pemalu, pendiam, sulit menampakkan keromantisannya meskipun sebenarnya dia cinta banget sm Kitty. Atas sikap-sikap yang "kurang gaul" ini maka Kitty semakin mengalami kebosanan dan menyesali pernikahannya. Dalam sebuah pertunjukan Chinese Opera, Kitty bertemu dengan seorang diplomat muda yang sudah beristri, Charlie Townsend (Liev Schreiber, suami Naomi Watts dalam kehidupan nyata, bihihik bojone dewe). Charlie ini tampan, menarik, keren dan pandai berhumor, Kitty pun terpikat sm Charlie dan berlanjut pada perselingkuhan. huuwwoooww dr. Fane mengetahui perselingkuhan istrinya, tapi ia juga masih mencintai istrinya, bagaimana ia bisa mendapatkan cinta istrinya inilah yang menjadi pokok cerita dalam film ini. 

Dalam kegalauannya sebagai suami yang dikianati (ciiiee), ia menerima tawaran pekerjaan sebagai seorang dokter sukarelawan di daerah pelosok di China, Meitangfu – sepuluh hari perjalanan dari Shanghai. Di daerah itu sedang terjadi wabah kolera yang menimpa banyak penduduk yang menyebabkan banyak orang tewas. Ia menggunakan kesempatan tugas ini untuk mendapatkan cinta istrinya sekaligus mengajarinya menjadi istri yang baik dan mungkin juga sebagai "balas-dendam". 

dr. Fane mengajukan syarat kepada Kitty, bahwa ia harus mengikutinya ke Meitangfu atau digugat cerai dengan tuduhan perzinahan. Kitty memohon agar suaminya mau menceraikannya secara baik-baik tanpa alasan karena dia telah berzina. Dan dr. Fane menyetujui dengan syarat bahwa ia hanya mau 'diceraikan' Kitty, apabila Charlie mau menikahi Kitty dan juga menceraikan istrinya (Dorothy). Merasa mendapat angin, terbebas dari suaminya, dan rasa percaya diri bahwa Charlie sungguh mencintainya, Kitty bergegas menemui Charlie dan mengatakan bahwa dr. Fane mengetahui hubungan mereka. 

Kitty kemudian menjelaskan syarat perceraian itu hanya bisa dilakukan apabila Carlie mau menceraikan Dorothy dan bersedia menikahi Kitty. Charlie adalah seorang diplomat yang menduduki jabatan sebagai assistant colonial secretary of Hong Kong. Ia jelas berfikir bahwa skandal dengan 'istri orang' ini akan berdampak buruk terhadap karir politiknya. Ketika Kitty menghadapi kenyataan ini, ia baru sadar bahwa dr. Fane sebenarnya tidak pernah berniat menceraikannya, karena dr. Fane tahu bahwa Charlie tidak akan mengorbankan karir dan keluarganya demi 'istri orang'. Akhinya Kitty dengan terpaksa mengikuti suaminya dalam tugas kemanusiaan di Meitangfu. 

Kitty, tentu saja tidak cocok berada di daerah pelosok, "gadis kota" yang manja itu terpaksa harus mengikuti suaminya dan belajar membiasakan diri dalam lingkungan yang jauh berbeda dari tempat ia berasal, dr. Fane meski memiliki keinginan untuk mendapat cinta dari istrinya, namun ia sungguh sulit menghadapi kemarahannya pada dirinya sendiri, ia merasa sebagai suami pecundang. Sehingga iapun tak mampu melihat wajah istrinya, dan ia selalu menghindar dari percakapan dan semakin menyibukkan diri dalam penelitian dan usaha penanggulangan wabah kolera di Meitangfu. 

Pasangan Kitty & Fane mempunyai seorang tetangga, orang Inggris juga, Waddington (Toby Jones), yang ditugaskan pemerintah Inggris mengawasi daerah Meitangfu. Waddington seorang tetangga yang baik, yang menyadari problem perkawinan diantara pasangan itu. 

Kitty menyibukkan diri juga dalam urusan yang dilakukan suaminya. Ia memperbantukan diri ke rumah yatim-piatu yang juga sekolah dan klinik kesehatan yang dikelola para suster perancis, di tempat itu Katty mendengar para suster sering memuji kebaikan dr.Fane, betapa pedulinya suaminya terhadap kehidupan masyarakat Meitangfu, betapa baik hati dr.Fane, mulai dari meneliti bakteri di sana, merawat para pasien kolera dan membuat saluran air bersih untuk para warga. Dan lambat laun, Katty pun akhirnya jatuh cinta kepada sang suami. Karena nyatanya hanya dr. Fane yang berkata "I’ll do anything in my power to make you happy, anything at all", dan membuktikannya. Perlahan tumbuh cinta yang luar biasa dari Katty kepada dr. Fane, Katty pun diketahui mengandung, tapi dia bingung harus sedih atau senang, karena sejujurnya dia tak tahu anak siapa yang ada di dalam rahimnya. anak dr. Fane ataukah anak Charlie? tetapi dengan berbesar hati dr. Fane menerima kenyataan tersebut, ia berkata anak siapapun itu tak menjadi masalah, karena sekarang hanya ada cinta mereka berdua.

Sayang kejadian manis ini tidak berlangsung lama, karena akhirnya dr. Fane pun terjangkit kolera yang mematikan itu, ia meninggal karena dehidrasi. Walaupun akhirnya dr. Fane tahu bahwa ia dicintai, namun Kitty tak pernah merasa cukup untuk meminta maaf pada suaminya yang kini telah meninggalkannya. Namun ia merasa bersyukur bahwa suaminya masih meninggalkan harta yang paling berharga untuknya, yaitu dengan kehadiran anak mereka si Walter kecil. Kejadian besar di China menjadikan Kitty berubah menjadi seorang wanita yang mandiri dan kemudian juga bisa berdamai dengan orangtuanya di London. 

Akhir cerita ditutup dengan pertemuan ketika Kitty dan anaknya berjalan-jalan di kota London dengan Charlie Townsend. Charlie nyapa Kitty trus bilang kalo dia bakal ditempatkan di London. Tapi Charlie sekarang ini sudah tidak lagi sebagai orang penting dalam kehidupannya. Disamping itu, ia telah mendapatkan anak buah hati dia dengan almarhum suaminya. 

yang bikin aku nangis nonton ini selain karena endingnya yg sedih juga karena kerelaan Fane tetap mencintai Kitty meskipun caranya mencintai tak dapat ditangkap oleh Kitty. awal aku nonton juga ngerasa sebel sm Fane. duuh kok cuek banget sih, ga romantis dll. tapi ternyata di balik semua perasaan yang diungkapkan ada usaha mencintai yang lebih besar, komitmen yang sangat kuat bukan hanya gombal belaka, yang hanya bisa dirasakan jika Kitty ikhlas menerima keadaan suaminya,  ikhlas menelan segala keterbatasan Fane dengan senyumannya. 
bahkan saat mereka sudah pindah ke Meitangfu, Fane masih cuek sm Katty sehingga Katty masih merasa seperti dihukum karena perselingkuhannya. karena capek dicuekin terus terusan katty bertanya "Apa kau sangat membenciku?" Fane menjawab "tidak, aku membenci diriku sendiri". Kenapa? "Karena telah membiarkan diriku mencintaimu dulu." aaaaaaa :"(
sifat dasar fane memang kaku, tapi di balik semua itu ada rasa cinta Fane yang perlahan terbaca oleh Kitty..
jadi inget kata-kata penulis favoritku Tere Liye: "meskipun tidak bilang, itu tetap cinta bukan? tidak akan berkurang nilainya"
ya begitulah Fane kepada Kitty


setiap orang memiliki cara sendiri-sendiri dalam mengungkapkan cinta, 
dia  memang cuek, tapi dia yang pertama ada saat aku butuh
dia memang kaku di depan orang yang dia cinta, tapi itu karena dia nervous
dia memang sering ketiduran tanpa kabar, tapi itu karena dia capek kerja demi aku
dia memang ga kasih aku bunga & coklat, tapi dia bikinin aku kipas laptop buatan sendiri
dia memang ga punya janji-janji romantis, tapi dia berani meyakinkan orang tuaku
dia memang jarang berpuitis ria, tapi rela nyetir 12 jam untuk ketemuan beberapa jam

itulah dia.. dengan caranya mencintaiku :)

ga bisa gombal tapi bisa bikin karikatur yg jadi logo hubungan kami berdua. aku bisa apa? senyum2 sumringah sepanjang waktu ^^



Selasa, 29 Oktober 2013

aku rindu si jaket biru

aku rindu kamu. pria dengan jaket biru. 
3 tahun yang lalu..
si jaket biru berdiri di depan pagar kos kosan putri
si jaket biru mengumpulkan tekat sembari merangkai kata yang tepat
si jaket biru berusaha meyakinkanku akan cinta sejati
si jaket biru membuatku terpikat di saat yang tepat

3 tahun yang lalu..
si jaket biru menjemputku di depan gedung fakultasku
si jaket biru mengenakan celana jeans robek dengan rambutnya yang berantakan
si jaket biru memboncengku, gadis yang mengenakan rok panjang berhias wiru
si jaket biru membawanya makan ke warung lalapan

3 tahun yang lalu..

si jaket biru bercerita tentang pertempurannya dengan tugas akhir
si jaket biru membuatku berbinar takjub dengan perjuangannya
si jaket biru membuatkanku laptop cooler dengan keahliannya yg mahir
si jaket biru kembali memposisikan dirinya di hatiku yang teristimewa

2 tahun yang lalu..

si jaket biru pertama kali membawaku kepada cinta keluarganya
si jaket biru berangkat bekerja ke kota perantauan
si jaket biru berpesan kepadaku untuk menjaga keluarganya
si jaket biru dan cinta keluarganya membuatku sangat nyaman

2 tahun yang lalu..

si jaket biru kembali ke kota itu untuk merayakan kelulusannya
si jaket biru membuatku terpesona dengan nilai ijazahnya yang luar biasa
si jaket biru tak pernah bercerita sebelumnya tentang betapa pintar dirinya
si jaket biru sekali lagi membuatku kagum luar biasa

1 tahun yang lalu..

si jaket biru menceritakan padaku tentang mimpi-mimpinya
si jaket biru membuatku ingin selalu mendampingi perjuangannya yg tanpa batas
si jaket biru membuatku salut dengan perjuangannya
si jaket biru membuatku sadar akan pentingnya belajar dan bekerja keras

3 bulan yang lalu..

si jaket biru mendapat seragam dari tempat kerja yang baru
si jaket biru telah sampai pada tahap awal cita-cita terbesarnya
si jaket biru, aku berjanji akan tetap ada dlm setiap langkahmu
si jaket biru, begitu banyak pelajaran yang kudapat darinya

hari ini..


aku rindu pria yang sedang berjuang jauh di sana,


dia si jaket biru, 


jaket biru bertuliskan "Teknik Elektro Universitas Brawijaya" itu kini berubah menjadi kemeja berdasi di tubuhnya,



apapun yang melekat di tubuhnya, tak pernah merubah perjuangannya untuk selalu menuju bahagia,
karena dia.. Muhammad Iqbal Dias Prima :)

Senin, 28 Oktober 2013

GO....WESSS!!!!!


assalamualaikuuum!!sebenernya pengen bikin postingan ini udah dari dulu.. tp dikarenakan banyak hal (intinya males melanda) jd tertunda deh hahaha..ini cerita tentang pengalaman pulang kampung. ya harusnya disebut pulang kota.

oke kita singkat menjadi Pulkot (karena saya pulang ke kota Bontang jadi kita singkat PulKotAng) duh, gak enak dengernya. yauda. pulkot aja! aku kuliah di malang sedangkan my hometown di Bontang (kaltim), yg ga tau bontang, cari di peta noh. atau googling aja gambar di google "Bontang" dan jangan terheran-heran kalo yg muncul pemandangan super indah (teteup narsis)



Karena banyak alasan, salah satunya agar lebih konsentrasi dlm menuntut ilmu (cih), maka agenda saya pulkot adalah setahun sekali yaitu saat libur lebaran. kegiatan-kegiatan yg biasa aku lakukan saat pulkot selain kangen2an sm keluarga juga kangen-kangenan ama sahabat kecil.secara Bontang itu sempit yaa,, jadi temennya ya itu itu aja.. dari playgrup sampe SMA kebanyakan tetep satu sekolahan. hhahahahajadi bisa dibayangkan kan betapa dekatnya kami semua? padahal saya yg dari SMP smpe SMA satu sekolah aja ngerasa deket banget apalagi yg bareng dari TK ya?

hehe untuk pulkot tahun ini saya rasa merupakan pulkot yg paling seru. tanpa beban. karena saya ga dituntut untuk cepat-cepat balik ke Malang, kan uda ga ada kuliah ataupun praktek boo.. (asiik :D )sama aja kayak pulkot-pulkot sebelumnya. silaturahmi ke rumah keluarga, guru, temen-temen.. tapi tahun ini ditambah kegalauan dan persiapan persiapan ngelamar kerja. hehe maklum fresh graduate..karena agenda main lebih bebas dari tahun sebelumnya, jadi lebih seru. salah satunya adalah agenda Gowes bersamaaa!!! ^^

anggota gowes bersama adalah sahabat-sahabat kecil yg cetar membahana badai khatulistiwa secara kota tempat kami dibesarkan berada di kawasan garis khatulistiwa! (maksa)hahahaa, akhirnya ditentukan waktu gowesnya di sore hari, yg bisa ikut waktu itu ada aku, anin, dara, irma, anik, nadia hari Senin, 19 Agustus 2013 sore sekitar ba"da ashar. ada sahabat2 lain yg harusnya ikuut: Nindy, Kiki, dan Sari tp mereka berhalangan jd ga bisa ikut :(  yg bisa dateng cm kita ber 6..

tibalah hari yg direncanakan. dan ternyata sebelom ashar itu mendung sodara-sodaraaa...trus cunin bbm aku katanya di daerah rumahnya di PC 3 hujan deres.. wah padahal di rumahku dan anik daerah KPBR terang benderang, posisi irma waktu itu masih di kantor (daerah PKT) juga terang benderang, di rumah dara di PC 5 juga mulai mendung..

hhmmmm sepertinya memang daerah kompleks PT Badak yg dirundung mendung. padahal itu tujuan kita gowes di sana, hahahaakhirnya kita sepakat buat nunggu reda smpe jam 4. daaan Alhamdulillah ba'da ashar sudah reda.kemudian berangkatlah aku dan anik ke rumah cunin (naik sepeda motor) lho? kok naik sepeda motor? hahaha soalnya kalo naik sepeda dari Kpbr ke rumah cunin jauuuuuhh :p (alesan), jadi ntar kita pinjem sepeda aja. huahahahahaangumpul di rumah dara, tujuan kita adalah pantai marina. horeeeee!!!




kumpul dulu meen di rumah dara. liat noh kacamatanya ga nahan
siaaaapp!!!
lewat jalan pintas di lapangan town center
jalan pintas
mejeng di lampu merah town center
ini kan belokan mau ke pabrik, sebelum ini ada tanjakan, aku capek, sambil nanjak aku minum minuman elektrolit tinggi. bukannya hausku ilang, malah detak jantungku bertambah, rasanya lemes sekujur tubuh. ak ga kuat akhirnya duduk di trotoar, nadia bilang: "eh mirna kasian mau pingsan tuh". si cunin bilang: "santee aja,, ga mungkin mirna pingsan, seumur hidup dia ga pernah pingsan" trus mereka ketawa-ketawa hahaha dassaarr kalian ya.. akhirnya pelajaran yg ak ambil kalo keringat lagi banyak-banyaknya dan tubuh sedang dlm puncak kelelahan malah ga boleh minum apalagi cairan elektrolit kayak gituu.. ooh. oke setelah beristirahat sejenak kemudian kamu cuzzz kembali jalan

fresh kembali setelah beristirahat

sebelah kanan ada pabrik



si anik hahahaha

  • tammy, cunin, dara

sebelom jalan ini ada turunan dari arah pabrik, seru bangeettt kita semua lepas tangan tapi ge kefoto :D



akhirnyakami sampai di pelabuhan. horraayy!


ini pelabuhan PT Badak, dulu ada plang nya lupa tulisannya apa ya.. pelabuhan kapal tangker pertamina kalo ga salah. waktu kecil aku diajak ayah main ke pelabuhan ini, trus asik main air banyak batu karang di sana, aku kepeleset dan kakiku robek kena batu karang. hihihi


difotoin om sekuriti sekkee'''


ga lama di pelabuhan, kami lanjut ke pantai marina

perjalanan ke pantai marina kanan kiri kita hutan bakau plus laut tenang. tapi ga foto banyak2 huhu cm kefoto tulisan ini, iya. masih ada beberapa buaya berkeliaran di perairannya

meski ada buaya tetep ada aja orang mancing di sekitarnya, nih yg fotoin orang2 yg mancing loh.. sayang gelap krna membelakangi matahari
berlatarkan hutan pinus

foto ini diambil oleh salah seorang dari segerombolan anak muda yg nongkrong di situ, katanya doi angkatan 35. waduuh kita2 angkatan 27. berarti beda bgt umurnya hahaha

di belakang kami jalan menuju marina ujung
karena kesorean kami cm sampe hutan pinus ini, trus puter balik deh

senja menemani perjalanan kami pulang

matahari, laut, pinus, sahabat masa kecil


sepanjang perjalanan pulang, entah siapa yg memulai duluan, di atas sepeda kami menyanyikan lagu lembayung bali, tapi diganti liriknya menjadi Lembayung Bontang..

Menatap lembayung di langit Bontangdan kusadari betapa berharga kenanganmuDi kala jiwaku tak terbatasbebas berandai memulang waktu
Hingga masih bisa kuraih dirimusosok yang mengisi kehampaan kalbukuBilakah diriku berucap maafmasa yang tlah kuingkari dan meninggalkanmuoh cinta
Teman yang terhanyut arus waktumekar mendewasamasih kusimpan suara tawa kitakembalilah sahabat lawaskusemarakkan keheningan lubukHingga masih bisa kurangkul kaliansosok yang mengaliri cawan hidupkuBilakah kita menangis bersamategar melawan tempaan semangatmu ituoh jingga
Hingga masih bisa kujangkau cahayasenyum yang menyalakan hasrat dirikuBilakah kuhentikan pasir waktutak terbangun dari khayal keajaiban inioh mimpi
Andai ada satu caratuk kembali menatap agung surya-MuLembayung Bontang
terimakasih sahabat-sahabatku..salam sayang untuk kalian..salam sayang untuk kalian yg tumbuh bersamaku..salam sayang untuk kalian yg menangis & tertawa bersamakusalam sayang untuk segala kenangan masa kecil yang tak kudapatkan di tempat lain..
bersama kalian kulalui tahapan tumbuh kembangku..bersama kalian kurasakan jatuh cinta yang pertama kalinya..bersama kalian aku menghadapi masa pubertasku..bersama kalian aku menentukan pilihan masa depan pendidikanku..
tawa, air mata, semua terlukis dalam cerita kita..
terimakasih untuk keceriaan dan pelukan sore itu..semoga tetap ada satu cara..untuk kembali menatap agung surya-Nya
di lembayung Bontang.. :)

Kamis, 26 September 2013

CVA



hhmmm mumpung masih fresh.. hehe karena ruang terakhir profesi kemaren dapet di stroke unit. jadi pengen bahas tentang CVA (Cerebral Vaskular Accident) atau yg dikenal dengan stroke.
kali ini aku khususkan postingan ini buat temen-temen perawat, karena ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam melakukan implementasi pasien stroke. melihat dari banyaknya temen-temen praktek yang memilih implementasi yang kurang tepat dan ada yang sudah tepat tetapi belum tahu benar rasionalnya. sebenarnya postingan ini terinspirasi dari salah satu pembimbing di ruangan, sekaligus beliau juga yang mengajarkan beberapa hal yang akan aku bahas kali ini.

semoga suatu saat aku bisa bikin postingan dengan tema kesehatan buat temen-temen non medis, jadi kita bisa sharing dengan mudah di sini ;) sabar yaa.. tunggu postingan2 selanjutnya. hehe

oke. ayo kita mulai. untuk teori CVA sendiri aku yakin teman-teman sudah hapal. bahkan di luar kepala. mulai dari definisi sampe ke askepnya. kali ini yang akan aku bahas mengenai resusitasi pasien stroke dan implementasi apa aja yang harus dilakukan perawat.

1. Head Elevation 30 degree
Menaikkan kepala pasien setinggi 30 derajat dari tempat tidur, ternyata berfungsi untuk memperbaiki jugular venous outflow dan menurunkan TIK. Kepala harus dalam posisi di sumbu tengah (midline), dan tolehan kepala ke salah satu sisi juga harus dihindari, tapi harus diperhatikan disini pada pasien hipovolemia HE 30 degree tadi bisa menyebabkan penurunan TD

2. Observasi Status Hemodinamik
Status hemodinamik meliputi TTV tensi, nadi, suhu, RR.. kalo bisa tiap jam.. idealnya ruangan akut stroke memang dilengkapi dengan monitor hemodinamik. untuk memantau kondisi dan juga menentukan implementasi lanjutan, selain itu bisa juga kita lakukan Pemantauan Fungsi Neurologis dan Kardiopulmoner sembari mengobservasi status hemodinamik ini, bisa dinilai berulangkali menggunakan standard stroke scale seperti National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) dan skala koma seperti GCS

3. Oksigen sesuai dengan Kebutuhan
Tidak bisa semua pasien kita beri O2 lewat Nasal, atau NRBM.. kita hitung dulu kebutuhan oksigennya. jangan sampai hipoventilasi atau hiperventilasi. ngomong-ngomong tentang hiperventilasi, beberapa kasus kadang harus kita  buat dalam kondisi hiperventilasi, dengan berkolaborasi dengan tim dokter tentunya. mengapa demikian? ternyata membuat hiperventilasi merupakan salah satu tindakan paling efektif dalam upaya menurunkan TIK dengan cepat. Reaktifitas pembuluh darah intraserebral terhadap CO2 (CO2 reactivity) merupakan mekanisme normal dalam otoregulasi (regulation of CBF). Studi eksperimental yang menggunakan pial window technique jelas membuktikan aksi CO2 pada pembuluh darah serebral dipicu adanya perubahan dari extracellular fluid pH. Molekul CO2 dan ion bikarbonat masing-masing gak punya vasoaktivitas independen terhadap pembuluh darah serebral. Akibatnya tindakan hiperventilasi konsisten bisa menurunkan TIK. Tapi, meskipun hiperventilasi efektif menurunkan TIK, penggunaan yang agresif dan tidak selektif dari modalitas terapi ini untuk secara substasial menurunkan tekanan PCO2 akan berdampak merugikan, terutama oleh karena efek ikutannya yang mengakibatkan penurunan CBF. Karakteristik lainnya dari hiperventilasi yang menghalangi kegunaannya dalam mengatasi intracranial hypertension adalah efeknya yang berlangsung sementara (transient nature). Oleh karena ruang ekstraselular jaringan otak segera mengadaptasi perubahan pH yang ditimbulkan oleh hiperventilasi, maka efeknya terhadap CBF dan TIK juga berlangsung sementara. Dalam kenyataan, setelah penderita menjalani hiperventilasi selama >6 jam, terjadinya normalisasi arterial PCO2 yang berlangsung cepat mengakibatkan rebound increase yang signifikan pada TIK. Target tekanan PCO2 untuk tindakan hiperventilasi adalah 30 sampai 35 mm Hg. Tidak direkomendasikan memberikan tekanan PCO2 yang lebih rendah. jadi intinya dalam terapi O2 ini kita harus pantau juga analisa gas darah atau BGAnya. selain untuk tahu terjadinya hipoksia bisa tahu juga adanya gangguan keseimbangan asam basa, sehingga dapat membantu dalam pemberian terapi.

4. Balance Cairan
Pasien stroke biasanya dapet terapi manitol dan diuretik, ini harus disertai dengan observasi dan juga follow up secara ketat. lebih jelasnya, gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit pada pasien stroke itu disebabkan karena respon simpatis terhadap adanya injuri neuron akibat iskemik atau hemoragik. jadi subtitusi cairan/elektrolit yang ga seimbang terjadi.

5. Kolaborasi Terapi Medis
Ketika kita menjalankan AP, kita juga harus tahu rasional dari masing-masing terapi, dalam rangkaian Brain Supportive Therapy biasanya meliputi Pengendalian TIK dan CPP/ Pengendalian Glukose/Prevensi dan Terapi Kejang/Pengendalian Suhu Tubuh, jadi terapi yang dilakukan ada Analgesia dan Sedasi, Blokade Neuromuskular, Tindakan Barbiturate Coma, Pengendalian Kadar Glukose, Obat Antiepileptik, dll (tolong teman-teman pelajari mekanisme dan rasional dari masing-masing tindakan medis, kalau butuh bahan bisa komen di post ini nanti aku kirimi :D )

6. Merubah Posisi (Miring Kanan Kiri) tiap 2 jam sekali
Imobilisasi dan kerusakan fungsi neurosensori yang berkepanjangan dapat menyebabkan kontraktur permanent, hindari posisi duduk/berbaring yang lama dimaksudkan untuk mencegah kontraktur fleksi panggul, ubah posisi bahu mencegah kontraktur bahu, snagga tangan mencegah edema dependen dan kontraktur fleksi pada pergelangan, dan bebat tangan mencegah kntraktur fleksi/ekstensi jari.. hhmm kalo untuk poin ini sebenarnya bisa dilakukan saat kondisi pasien sudah stabil.

itu tadi resusitasi awal ketika pasien stroke datang ke ruang akut stroke, bukan datang ke UGD lho ya. karena beda lagi implementasinya.. semoga tidak terulang lagi ada kejadian perawat membuat askep di implementasinya tertulis "batasi pengunjung".. karena untuk apa? di ruangan kan sudah jelas kalo pengunjung ga boleh masuk. hehe, jadi lebih baik kita memperhatikan hal-hal penting lainnya yang ternyata menjadi tanggung jawab kita :)

keep spirit :*

sumber: Penuntun Manajemen Perdarahan Intraserebral Spontan Usia Dewasa (AHA/ASA guideline 2012) dengan bahasa yang saya rangkum sendiri ;)


xoxo

Kisah Cinta Itu Apa?


Kisah cinta itu apa sih?

drama korea?FTV? 

kisah cinta atau cerita tentang cinta sering kita lihat di TV atau film-film.. menurut sebagian orang itu so sweet, manis, dll. tp jujur menurut aku itu biasa, bahkan terkadang kurang masuk akal. oke, tidak perlu di bahas. kita bahas saja kisah cinta yang menurutku luaarr biassaa..

aku bukan pakar cinta, bukan orang yang mengerti tentang cinta secara rinci, tapi ketika melihat kejadian yang membuat hatiku bergetar, itu kusebut cinta. kisah cinta menurutku tidak kulihat lewat film yang berisi gombalan-gombalan. menariknya, kisah cinta yang kulihat sering terjadi di Rumah Sakit.. :)

beberapa kisah akan kuceritakan di sini..

kisah pertama, saat aku praktek di bangsal bedah RS daerah, tiba-tiba ada pasien baru kiriman dari UGD, pasien tersebut berusia 5 tahun, laki-laki. masuk RS karena luka bakar derajat 32%, ya seluruh dada dan perutnya melepuh karena tersiram air panas. pasien pada umumnya ditunggu oleh anggota keluarga (untuk keperluan penebusan resep, memenuhi kebutuhan pasien selama dirawat, dll) pasien ini juga di dampingi keluarga, ya, keluarga. tetapi yang memprihatinkan, satu-satunya keluarga yang mendampinginya adalah seorang kakaknya yg berusia 6 tahun, 1 tahun di atasnya, kelas 1 SD. jadi kakaknya itu yang mengurus segala keperluan adiknya. saat kutanya kemana orang tuanya, adik-adik kecil itu bercerita, bahwa ibunya lari dari rumah karena tidak tahan dengan kemiskinan pada keluarga mereka, ibunya pergi bersama lelaki lain. ayahnya? ayahnya bahkan belum tahu kalau anaknya masuk RS. saat ini entah ayahnya berada di mana, anak tersebut mengaku ayahnya bekerja sebagai supir truk angkutan barang, mungkin sekarang berada di luar pulau, anak sekecil itu sudah mengerti hal-hal yang seharusnya dicerna oleh orang dewasa :(
begitu telaten dia merawat adiknya, apabila cairan infus tinggal sedikit, buru-buru dia memanggil kami untuk mengganti cairan tsb. dia mondar mandir mengurus penebusan obat di apotek, mengambilkan pispot untuk adiknya, adiknya pun tidak rewel, sebagai pasien anak dia berusaha tidak merepotkan kakaknya. dan semua itu mereka lakukan dengan riang gembira, seolah-olah seluruh kegiatan itu adalah permainan.. yah.. permainan untuk anak seusianya, harusnya yang menemani hari-hari mereka.. namun takdir berkata lain.. walaupun demikian,, cinta yang luar biasa, tanpa ada yang mengajarkan sebalumnya.. talah dilakukan oleh kakak beradik tersebut.. 


kisah kedua, lagi-lagi di bangsal bedah, tapi di RS yang berbeda. kali ini di ruangan khusus bedah sepsis, jadi luka-luka yang mengalami infeksi kronis, di dalamnya banyak pasien yang bedrest total. karena beberapa memang sudah dalam keadaan terminal..
di setiap ruangan, kami yang praktek wajib untuk mengadakan penyuluhan kepada pasien atau keluarganya, di ruangan tersebut kami wajib memberi penyuluhan untuk keluarga pasien. menyesuaikan kondisi pasien yang seperti itu, aku dan temen2 ngadain penyuluhan dgn tema Range Of Motion (ROM), jadi ROM itu semacam latihan gerak sendi, salah satu kegunaannya untuk pasien-pasien bedrest yang memiliki keterbatasan gerak, melatih sendi agar tidak kaku karena terbiasa "diam".
nah dimulailah penyuluhan sekaligus "workshop" kecil-kecilan di ruang tunggu keluarga pasien. aku sebagai penyuluh dan satu orang teman sebaga peraga, jadi jenis ROM yang kita ajarkan ke keluarga pasien adalah ROM pasif, seolah-olah aku sebagai keluarga dan temenku tadi (posisi berbaring) sebagai pasien. aku mulai melatih mereka dengan menggerakkan sendi-sendi temanku tadi.. keluarga begitu antusias dan memperhatikan.
ini bukan penyuluhan yang pertama kali aku lakukan. sudah sering penyuluhan di RS dengan tema yang beragam.. dari dulu setelah penyuluhan aku tidak pernah mengevaluasi hasilnya, jadi sebatas aku post test peserta, aku evaluasi seberapa banyak materi yang mereka cerna. hanya sebatas itu. tidak terlalu jauh lagi.

namun kali ini, setelah penyuluhan ROM, aku kembali ke ruangan.. saat istirahat tiba, aku duduk di nurse station. dari tempatku duduk, aku melihat ke arah bed pasien, di situ ada kakek-kakek tua renta(keluarga pasien) sedang menggerakkan sendi kaki istrinya (pasien) sambil berbicara kepada istrinya "iki lho jenenge ROM, mulai saiki sikile karo tangane kudu diobah-obahno, cek gak kaku.. sampean ga usah tangi. ben aku ae, iki mau diwarahi karo mbak2 sustere" artinya: "ini namanya ROM, mulai skrg kaki dan tangan harus digerakkan supaya tidak kaku, kamu ga usah bangun, biar aku aja. ini tadi diajari mbak2 suster"
beliau berkata seperti itu sambil tersenyum penuh cinta pada istrinya..
jleb. dadaku bergetar.. baru kali ini aku menyadari, ternyata apa yang kita sampaikan kepada mereka sangat berarti.. dan yang lebih luar biasa dari itu cinta yang ada pada mereka, tak lekang oleh usia, dalam keadaan apapun.. :")




tetap ceria bermain walaupun sedang sakit
sesi penyuluhan yg kami kira hanya sbg tugas dari ruangan ternyata berdampak besar bagi pasien dan keluarga
kakek kakek setia nungguin istrinya yg dirawat, cinta sejati

salah satu kolega melakukan terapi bermain




sebenarnya masih banyak kisah cinta luar biasa yang bisa di share di sini :") mungkin kapan-kapan aku tulis lagi yaaa :D




Long Distance Relationship

Long Distance Relationship

beberapa menit yg lalu Tyas tiba-tiba bbm aku isinya gini:
"Salut sama km Mir, LDRan sekian lama"
hhmmm.. ceritanya panjang,

kalo dipikir-pikir aku ini LDR lebih lama daripada pacaran sekotanya..
dulu aku sempet nanya ke masyang, mas, LDR itu apa sih? dengan gaya cuek andalannya masyang jawab: "LDR itu Light Dependent Resistor, itu jenis resistor yang nilainya bla bla bla..." zzzz... kemudian aku ketiduran. hahaha dasaar..
LDR yang bahasa gawl nya Long distance Relationship atau pacaran jarak jauh, mulai aku jalani kurang lebih dua tahun yg lalu..

jadi selama pacaran waktu kuliah, (kira2 satu tahun) kita berdua masih dlm satu kota. satu kampus. cuma beda jurusan. ya beda jurusan. beda banget. dari ujung rambut sampe ujung kaki bedaaaa. (lha kok malah bahas jurusan, kan mau bahas LDR) hehe oke tapi ada nyambungnya.. aku yg jurusan keperawatan, masyang jurusan elektro. ketemuan nya tiap pulang kuliah. tiap habis ashar masyang rutin main ke kosku. jujur dulu sempet kepikiran, duuhh kok rajin bener ni orang main ke kos. aku kan mau bobo siang. setelah LDR baru tau rasanya "kehilangan" diapeli di sore hari, hahaha

LDR berawal ketika masyang diterima kerja. doi beda 2 tahun di atasku, jd lulus duluan. selama pacaran sekota(selama kuliah) aku belom pernah dikenalin ke keluarganya. sempet sediih,, akunya yg lebaaayy,., hahaha. ternyata masyang punya alesan yang baru aku tahu setelah diterima kerja itu.. doi punya prinsip ngenalin cewek ke keluarganya kalo uda bisa cari duit sendiri. Subhanallah, aku terharu. :")

tibalah hari aku dipertemukan dgn keluarganya, Alhamdulillah semua baik2. dan hari pertama kenal keluarganya itu sekakigus hari pertama masyang pergi merantau ke luar kota, aku dan keluarganya nganterin sampe terminal. pesen masyang cuma "tolong jaga keluargaku yaa selama aku ga di Malang"  hiiikss.. sedih ga sih T_T dan mulai hari itu aku semakin dekat dengan keluarganya.

waktu demi waktu berlalu.. LDR awal-awal begitu beraattt... tp aku tetep yakin, ini semua akan terlewati.. bayangkan, aku sibuk kuliah, masyang sibuk kerja. baru pulang jam 4an. sampe kos dia jam 6. habis magrib capek, malem kadang langsung tepar dan tidur cepet. sedangkan aku waktu itu lagi jamannya skripsi. kerja rodi sampe malem. butuh temen. tapi doi uda tidur duluan, hiks hiks.. ngetik sampe malem ditemenin boneka :3
               waktu itu masyang kerja di Jawa Tengah, Jepara. perjalanan ke malang kurang lebih 9 jam. doi libur sabtu minggu. masyang usahakan pulang tiap 2 minggu sekali buat ketemu. pulang kerja jumat, jam 4 langsung ke malang. kadang nyetir, kadang ngebis. sampe malang sabtu subuh. balik lagi ke jepara minggu sore. sampe sana senin pagi. langsung masuk kerja, begitu berat perjuangan buat ketemu..
                sedangkan aku di sini, lagi sibuk penelitian di UGD jaga sampe hari minggu. sabtu temen2 milih jaga sore. aku ambil yg pagi aja biar sorenya bisa ketemuan sekalian malem mingguan. hehe...
lebih berat lagi saat aku masuk profesi, karena jadwal sudah paten.. beruntung kalo aku dapet jadwal sabtu pagi, kalo aku dapet jadwal sabtu sore, pagi ga bisa ketemuan krna masyang masih capek, malem jg ga bisa karena aku jaga sore smpe jam 9 malem. akhirnya ketemunya minggu pagi..

tapi waktu pertemuan bagi kita entah itu hanya 1 jam sangat sangat berarti..

betapa cengengnya aku, betapa grumpy nya aku.. menjalani LDR di awal2 tahun.. aku posesif, ngambekan, cemburuan.. dll.. apalagi kalo pas PMS..
aku yakin masyang bisa menjaga hati di sana, aku percaya dia menjaga hubungan ini sangat berhati-hati, tapi lagi-lagi namanya juga cewek. gak afdol kalo ga galau LDR. hehe
ternyata, tidak semudah yang aku bayangkan, tidak seperti yang tyas bilang lewat bbm ke aku td.. mungkin mereka yang melihatnya salut pada kami. bisa bertahan sampai sejauh itu tanpa terlihat adanya konflik. sering kok ada ngambek2an, sering kok khawatir berlebihan, tapi itu semua bisa dirangkum jadi kenangan yg bikin cekikikan kalo kita ingat-ingat lagi.. kapan? yaa saat-saat ini, ketika LDR itu berlangsung lebih dari 2 tahun..
di saat sekarang kami mulai terbiasa,, dulu aku ga dihubungi mikirnya macem2, ngambek, sekarang kalo ga dihubungi mikir oh mungkin dia lagi sibuk.. apalagi aku mulai memasuki dunia kerja juga semakin mengerti bagaimana rasanya harus tetap profesional terhadap pekerjaan sembari tak lupa memperhatikan pasangan. ciee gitu istilahku. ahahaha

hingga kemarin, 20 Juli 2013, lagi -lagi aku dan keluarga masyang nganterin masyang berangkat merantau, tapi kali ini bukan ke terminal, kali ini ke Bandara. Alhamdulillah karena masyang diterima kerja di tempat yang baru
itu berarti:

jarak kita akan semakin jauh,,
kesempatan bertemu akan semakin jarang,,

ya, 6 bulan masyang harus ikuti training di tempat yang baru. dengan peraturan salah satunya tidak boleh menikah dulu hingga training selesai, hal ini juga merubah rencana keluarga kami.. tidak apa-apa.. kami undur dulu demi sebuah mimpi yg patut untuk diperjuangkan :)
tidak hanya mimpi itu yang patut diperjuangkan, tapi juga hubungan ini. aku sering denger istilah "LDR patut diperjuangkan kalo ada tujuan yang jelas"
Bismillah, tujuan kami sudah jelas, semoga seluruh raga ini mampu berjuang, segenap elemen di sekitar kami juga mendukung perjuangan ini. aamiin

mungkin bagi tips buat temen-temen yang sedang LDR maupun akan LDR, ini poin-poin yang selama ini aku terapkan:
1. Harus ada upaya dari masing-masing. upaya masyang untuk ketemuan 2 minggu sekali, upayaku untuk menghilangkan lelah di sela jaga RS, demi apa? demi sebuah pertemuan. meskipun isinya cm duduk ngobrol sambil makan es krim, tp itu bisa jadi semangat yg luar biasa :)
2. Komitmen. dari awal LDR bukan hanya sekedar pacaran, masyang mengikatku dengan keluarganya yg welcome ke aku. aku di sini berusaha ada untuk keluarga masyang. meski kurasa belum maksimal krna aku sibuk dgn kerjaan
3. Ga main-main. dunia sehari-hari kita bertemu dengan banyak orang. apalagi aku, ada banyak godaan juga. jangan sekali-kali tergoda meski itu hanya alasan main-main
4. Tahu tujuan. banyak orang bilang udah jalani aja seperti air yg mengalir, ya aku setuju. tapi ga sampe situ aja. kudu diteruskan dengan kata-kata: air yg mengalir itu mau dibawa kemana?? kalo kita punya tujuan yg sama. mata kita tetap menatap tujuan itu, pikiran kita tetap terikat pada tujuan itu.

hingga post ini dibuat, hingga aku menulis kata-kata ini.. aku masih menjalani LDR, dan mungkin akan lebih berat selama 6 bulan ke depan, aku tidak lantas percaya diri bahwa ini akan sukses.. aku tetep berusaha, hasil akhir Allah yang menentukan.. entah sukses atau tidak hingga ke tujuan akhir.. aku tetap akan memperjuangkannya :)