Kamis, 26 September 2013

CVA



hhmmm mumpung masih fresh.. hehe karena ruang terakhir profesi kemaren dapet di stroke unit. jadi pengen bahas tentang CVA (Cerebral Vaskular Accident) atau yg dikenal dengan stroke.
kali ini aku khususkan postingan ini buat temen-temen perawat, karena ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam melakukan implementasi pasien stroke. melihat dari banyaknya temen-temen praktek yang memilih implementasi yang kurang tepat dan ada yang sudah tepat tetapi belum tahu benar rasionalnya. sebenarnya postingan ini terinspirasi dari salah satu pembimbing di ruangan, sekaligus beliau juga yang mengajarkan beberapa hal yang akan aku bahas kali ini.

semoga suatu saat aku bisa bikin postingan dengan tema kesehatan buat temen-temen non medis, jadi kita bisa sharing dengan mudah di sini ;) sabar yaa.. tunggu postingan2 selanjutnya. hehe

oke. ayo kita mulai. untuk teori CVA sendiri aku yakin teman-teman sudah hapal. bahkan di luar kepala. mulai dari definisi sampe ke askepnya. kali ini yang akan aku bahas mengenai resusitasi pasien stroke dan implementasi apa aja yang harus dilakukan perawat.

1. Head Elevation 30 degree
Menaikkan kepala pasien setinggi 30 derajat dari tempat tidur, ternyata berfungsi untuk memperbaiki jugular venous outflow dan menurunkan TIK. Kepala harus dalam posisi di sumbu tengah (midline), dan tolehan kepala ke salah satu sisi juga harus dihindari, tapi harus diperhatikan disini pada pasien hipovolemia HE 30 degree tadi bisa menyebabkan penurunan TD

2. Observasi Status Hemodinamik
Status hemodinamik meliputi TTV tensi, nadi, suhu, RR.. kalo bisa tiap jam.. idealnya ruangan akut stroke memang dilengkapi dengan monitor hemodinamik. untuk memantau kondisi dan juga menentukan implementasi lanjutan, selain itu bisa juga kita lakukan Pemantauan Fungsi Neurologis dan Kardiopulmoner sembari mengobservasi status hemodinamik ini, bisa dinilai berulangkali menggunakan standard stroke scale seperti National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS) dan skala koma seperti GCS

3. Oksigen sesuai dengan Kebutuhan
Tidak bisa semua pasien kita beri O2 lewat Nasal, atau NRBM.. kita hitung dulu kebutuhan oksigennya. jangan sampai hipoventilasi atau hiperventilasi. ngomong-ngomong tentang hiperventilasi, beberapa kasus kadang harus kita  buat dalam kondisi hiperventilasi, dengan berkolaborasi dengan tim dokter tentunya. mengapa demikian? ternyata membuat hiperventilasi merupakan salah satu tindakan paling efektif dalam upaya menurunkan TIK dengan cepat. Reaktifitas pembuluh darah intraserebral terhadap CO2 (CO2 reactivity) merupakan mekanisme normal dalam otoregulasi (regulation of CBF). Studi eksperimental yang menggunakan pial window technique jelas membuktikan aksi CO2 pada pembuluh darah serebral dipicu adanya perubahan dari extracellular fluid pH. Molekul CO2 dan ion bikarbonat masing-masing gak punya vasoaktivitas independen terhadap pembuluh darah serebral. Akibatnya tindakan hiperventilasi konsisten bisa menurunkan TIK. Tapi, meskipun hiperventilasi efektif menurunkan TIK, penggunaan yang agresif dan tidak selektif dari modalitas terapi ini untuk secara substasial menurunkan tekanan PCO2 akan berdampak merugikan, terutama oleh karena efek ikutannya yang mengakibatkan penurunan CBF. Karakteristik lainnya dari hiperventilasi yang menghalangi kegunaannya dalam mengatasi intracranial hypertension adalah efeknya yang berlangsung sementara (transient nature). Oleh karena ruang ekstraselular jaringan otak segera mengadaptasi perubahan pH yang ditimbulkan oleh hiperventilasi, maka efeknya terhadap CBF dan TIK juga berlangsung sementara. Dalam kenyataan, setelah penderita menjalani hiperventilasi selama >6 jam, terjadinya normalisasi arterial PCO2 yang berlangsung cepat mengakibatkan rebound increase yang signifikan pada TIK. Target tekanan PCO2 untuk tindakan hiperventilasi adalah 30 sampai 35 mm Hg. Tidak direkomendasikan memberikan tekanan PCO2 yang lebih rendah. jadi intinya dalam terapi O2 ini kita harus pantau juga analisa gas darah atau BGAnya. selain untuk tahu terjadinya hipoksia bisa tahu juga adanya gangguan keseimbangan asam basa, sehingga dapat membantu dalam pemberian terapi.

4. Balance Cairan
Pasien stroke biasanya dapet terapi manitol dan diuretik, ini harus disertai dengan observasi dan juga follow up secara ketat. lebih jelasnya, gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit pada pasien stroke itu disebabkan karena respon simpatis terhadap adanya injuri neuron akibat iskemik atau hemoragik. jadi subtitusi cairan/elektrolit yang ga seimbang terjadi.

5. Kolaborasi Terapi Medis
Ketika kita menjalankan AP, kita juga harus tahu rasional dari masing-masing terapi, dalam rangkaian Brain Supportive Therapy biasanya meliputi Pengendalian TIK dan CPP/ Pengendalian Glukose/Prevensi dan Terapi Kejang/Pengendalian Suhu Tubuh, jadi terapi yang dilakukan ada Analgesia dan Sedasi, Blokade Neuromuskular, Tindakan Barbiturate Coma, Pengendalian Kadar Glukose, Obat Antiepileptik, dll (tolong teman-teman pelajari mekanisme dan rasional dari masing-masing tindakan medis, kalau butuh bahan bisa komen di post ini nanti aku kirimi :D )

6. Merubah Posisi (Miring Kanan Kiri) tiap 2 jam sekali
Imobilisasi dan kerusakan fungsi neurosensori yang berkepanjangan dapat menyebabkan kontraktur permanent, hindari posisi duduk/berbaring yang lama dimaksudkan untuk mencegah kontraktur fleksi panggul, ubah posisi bahu mencegah kontraktur bahu, snagga tangan mencegah edema dependen dan kontraktur fleksi pada pergelangan, dan bebat tangan mencegah kntraktur fleksi/ekstensi jari.. hhmm kalo untuk poin ini sebenarnya bisa dilakukan saat kondisi pasien sudah stabil.

itu tadi resusitasi awal ketika pasien stroke datang ke ruang akut stroke, bukan datang ke UGD lho ya. karena beda lagi implementasinya.. semoga tidak terulang lagi ada kejadian perawat membuat askep di implementasinya tertulis "batasi pengunjung".. karena untuk apa? di ruangan kan sudah jelas kalo pengunjung ga boleh masuk. hehe, jadi lebih baik kita memperhatikan hal-hal penting lainnya yang ternyata menjadi tanggung jawab kita :)

keep spirit :*

sumber: Penuntun Manajemen Perdarahan Intraserebral Spontan Usia Dewasa (AHA/ASA guideline 2012) dengan bahasa yang saya rangkum sendiri ;)


xoxo

Kisah Cinta Itu Apa?


Kisah cinta itu apa sih?

drama korea?FTV? 

kisah cinta atau cerita tentang cinta sering kita lihat di TV atau film-film.. menurut sebagian orang itu so sweet, manis, dll. tp jujur menurut aku itu biasa, bahkan terkadang kurang masuk akal. oke, tidak perlu di bahas. kita bahas saja kisah cinta yang menurutku luaarr biassaa..

aku bukan pakar cinta, bukan orang yang mengerti tentang cinta secara rinci, tapi ketika melihat kejadian yang membuat hatiku bergetar, itu kusebut cinta. kisah cinta menurutku tidak kulihat lewat film yang berisi gombalan-gombalan. menariknya, kisah cinta yang kulihat sering terjadi di Rumah Sakit.. :)

beberapa kisah akan kuceritakan di sini..

kisah pertama, saat aku praktek di bangsal bedah RS daerah, tiba-tiba ada pasien baru kiriman dari UGD, pasien tersebut berusia 5 tahun, laki-laki. masuk RS karena luka bakar derajat 32%, ya seluruh dada dan perutnya melepuh karena tersiram air panas. pasien pada umumnya ditunggu oleh anggota keluarga (untuk keperluan penebusan resep, memenuhi kebutuhan pasien selama dirawat, dll) pasien ini juga di dampingi keluarga, ya, keluarga. tetapi yang memprihatinkan, satu-satunya keluarga yang mendampinginya adalah seorang kakaknya yg berusia 6 tahun, 1 tahun di atasnya, kelas 1 SD. jadi kakaknya itu yang mengurus segala keperluan adiknya. saat kutanya kemana orang tuanya, adik-adik kecil itu bercerita, bahwa ibunya lari dari rumah karena tidak tahan dengan kemiskinan pada keluarga mereka, ibunya pergi bersama lelaki lain. ayahnya? ayahnya bahkan belum tahu kalau anaknya masuk RS. saat ini entah ayahnya berada di mana, anak tersebut mengaku ayahnya bekerja sebagai supir truk angkutan barang, mungkin sekarang berada di luar pulau, anak sekecil itu sudah mengerti hal-hal yang seharusnya dicerna oleh orang dewasa :(
begitu telaten dia merawat adiknya, apabila cairan infus tinggal sedikit, buru-buru dia memanggil kami untuk mengganti cairan tsb. dia mondar mandir mengurus penebusan obat di apotek, mengambilkan pispot untuk adiknya, adiknya pun tidak rewel, sebagai pasien anak dia berusaha tidak merepotkan kakaknya. dan semua itu mereka lakukan dengan riang gembira, seolah-olah seluruh kegiatan itu adalah permainan.. yah.. permainan untuk anak seusianya, harusnya yang menemani hari-hari mereka.. namun takdir berkata lain.. walaupun demikian,, cinta yang luar biasa, tanpa ada yang mengajarkan sebalumnya.. talah dilakukan oleh kakak beradik tersebut.. 


kisah kedua, lagi-lagi di bangsal bedah, tapi di RS yang berbeda. kali ini di ruangan khusus bedah sepsis, jadi luka-luka yang mengalami infeksi kronis, di dalamnya banyak pasien yang bedrest total. karena beberapa memang sudah dalam keadaan terminal..
di setiap ruangan, kami yang praktek wajib untuk mengadakan penyuluhan kepada pasien atau keluarganya, di ruangan tersebut kami wajib memberi penyuluhan untuk keluarga pasien. menyesuaikan kondisi pasien yang seperti itu, aku dan temen2 ngadain penyuluhan dgn tema Range Of Motion (ROM), jadi ROM itu semacam latihan gerak sendi, salah satu kegunaannya untuk pasien-pasien bedrest yang memiliki keterbatasan gerak, melatih sendi agar tidak kaku karena terbiasa "diam".
nah dimulailah penyuluhan sekaligus "workshop" kecil-kecilan di ruang tunggu keluarga pasien. aku sebagai penyuluh dan satu orang teman sebaga peraga, jadi jenis ROM yang kita ajarkan ke keluarga pasien adalah ROM pasif, seolah-olah aku sebagai keluarga dan temenku tadi (posisi berbaring) sebagai pasien. aku mulai melatih mereka dengan menggerakkan sendi-sendi temanku tadi.. keluarga begitu antusias dan memperhatikan.
ini bukan penyuluhan yang pertama kali aku lakukan. sudah sering penyuluhan di RS dengan tema yang beragam.. dari dulu setelah penyuluhan aku tidak pernah mengevaluasi hasilnya, jadi sebatas aku post test peserta, aku evaluasi seberapa banyak materi yang mereka cerna. hanya sebatas itu. tidak terlalu jauh lagi.

namun kali ini, setelah penyuluhan ROM, aku kembali ke ruangan.. saat istirahat tiba, aku duduk di nurse station. dari tempatku duduk, aku melihat ke arah bed pasien, di situ ada kakek-kakek tua renta(keluarga pasien) sedang menggerakkan sendi kaki istrinya (pasien) sambil berbicara kepada istrinya "iki lho jenenge ROM, mulai saiki sikile karo tangane kudu diobah-obahno, cek gak kaku.. sampean ga usah tangi. ben aku ae, iki mau diwarahi karo mbak2 sustere" artinya: "ini namanya ROM, mulai skrg kaki dan tangan harus digerakkan supaya tidak kaku, kamu ga usah bangun, biar aku aja. ini tadi diajari mbak2 suster"
beliau berkata seperti itu sambil tersenyum penuh cinta pada istrinya..
jleb. dadaku bergetar.. baru kali ini aku menyadari, ternyata apa yang kita sampaikan kepada mereka sangat berarti.. dan yang lebih luar biasa dari itu cinta yang ada pada mereka, tak lekang oleh usia, dalam keadaan apapun.. :")




tetap ceria bermain walaupun sedang sakit
sesi penyuluhan yg kami kira hanya sbg tugas dari ruangan ternyata berdampak besar bagi pasien dan keluarga
kakek kakek setia nungguin istrinya yg dirawat, cinta sejati

salah satu kolega melakukan terapi bermain




sebenarnya masih banyak kisah cinta luar biasa yang bisa di share di sini :") mungkin kapan-kapan aku tulis lagi yaaa :D




Long Distance Relationship

Long Distance Relationship

beberapa menit yg lalu Tyas tiba-tiba bbm aku isinya gini:
"Salut sama km Mir, LDRan sekian lama"
hhmmm.. ceritanya panjang,

kalo dipikir-pikir aku ini LDR lebih lama daripada pacaran sekotanya..
dulu aku sempet nanya ke masyang, mas, LDR itu apa sih? dengan gaya cuek andalannya masyang jawab: "LDR itu Light Dependent Resistor, itu jenis resistor yang nilainya bla bla bla..." zzzz... kemudian aku ketiduran. hahaha dasaar..
LDR yang bahasa gawl nya Long distance Relationship atau pacaran jarak jauh, mulai aku jalani kurang lebih dua tahun yg lalu..

jadi selama pacaran waktu kuliah, (kira2 satu tahun) kita berdua masih dlm satu kota. satu kampus. cuma beda jurusan. ya beda jurusan. beda banget. dari ujung rambut sampe ujung kaki bedaaaa. (lha kok malah bahas jurusan, kan mau bahas LDR) hehe oke tapi ada nyambungnya.. aku yg jurusan keperawatan, masyang jurusan elektro. ketemuan nya tiap pulang kuliah. tiap habis ashar masyang rutin main ke kosku. jujur dulu sempet kepikiran, duuhh kok rajin bener ni orang main ke kos. aku kan mau bobo siang. setelah LDR baru tau rasanya "kehilangan" diapeli di sore hari, hahaha

LDR berawal ketika masyang diterima kerja. doi beda 2 tahun di atasku, jd lulus duluan. selama pacaran sekota(selama kuliah) aku belom pernah dikenalin ke keluarganya. sempet sediih,, akunya yg lebaaayy,., hahaha. ternyata masyang punya alesan yang baru aku tahu setelah diterima kerja itu.. doi punya prinsip ngenalin cewek ke keluarganya kalo uda bisa cari duit sendiri. Subhanallah, aku terharu. :")

tibalah hari aku dipertemukan dgn keluarganya, Alhamdulillah semua baik2. dan hari pertama kenal keluarganya itu sekakigus hari pertama masyang pergi merantau ke luar kota, aku dan keluarganya nganterin sampe terminal. pesen masyang cuma "tolong jaga keluargaku yaa selama aku ga di Malang"  hiiikss.. sedih ga sih T_T dan mulai hari itu aku semakin dekat dengan keluarganya.

waktu demi waktu berlalu.. LDR awal-awal begitu beraattt... tp aku tetep yakin, ini semua akan terlewati.. bayangkan, aku sibuk kuliah, masyang sibuk kerja. baru pulang jam 4an. sampe kos dia jam 6. habis magrib capek, malem kadang langsung tepar dan tidur cepet. sedangkan aku waktu itu lagi jamannya skripsi. kerja rodi sampe malem. butuh temen. tapi doi uda tidur duluan, hiks hiks.. ngetik sampe malem ditemenin boneka :3
               waktu itu masyang kerja di Jawa Tengah, Jepara. perjalanan ke malang kurang lebih 9 jam. doi libur sabtu minggu. masyang usahakan pulang tiap 2 minggu sekali buat ketemu. pulang kerja jumat, jam 4 langsung ke malang. kadang nyetir, kadang ngebis. sampe malang sabtu subuh. balik lagi ke jepara minggu sore. sampe sana senin pagi. langsung masuk kerja, begitu berat perjuangan buat ketemu..
                sedangkan aku di sini, lagi sibuk penelitian di UGD jaga sampe hari minggu. sabtu temen2 milih jaga sore. aku ambil yg pagi aja biar sorenya bisa ketemuan sekalian malem mingguan. hehe...
lebih berat lagi saat aku masuk profesi, karena jadwal sudah paten.. beruntung kalo aku dapet jadwal sabtu pagi, kalo aku dapet jadwal sabtu sore, pagi ga bisa ketemuan krna masyang masih capek, malem jg ga bisa karena aku jaga sore smpe jam 9 malem. akhirnya ketemunya minggu pagi..

tapi waktu pertemuan bagi kita entah itu hanya 1 jam sangat sangat berarti..

betapa cengengnya aku, betapa grumpy nya aku.. menjalani LDR di awal2 tahun.. aku posesif, ngambekan, cemburuan.. dll.. apalagi kalo pas PMS..
aku yakin masyang bisa menjaga hati di sana, aku percaya dia menjaga hubungan ini sangat berhati-hati, tapi lagi-lagi namanya juga cewek. gak afdol kalo ga galau LDR. hehe
ternyata, tidak semudah yang aku bayangkan, tidak seperti yang tyas bilang lewat bbm ke aku td.. mungkin mereka yang melihatnya salut pada kami. bisa bertahan sampai sejauh itu tanpa terlihat adanya konflik. sering kok ada ngambek2an, sering kok khawatir berlebihan, tapi itu semua bisa dirangkum jadi kenangan yg bikin cekikikan kalo kita ingat-ingat lagi.. kapan? yaa saat-saat ini, ketika LDR itu berlangsung lebih dari 2 tahun..
di saat sekarang kami mulai terbiasa,, dulu aku ga dihubungi mikirnya macem2, ngambek, sekarang kalo ga dihubungi mikir oh mungkin dia lagi sibuk.. apalagi aku mulai memasuki dunia kerja juga semakin mengerti bagaimana rasanya harus tetap profesional terhadap pekerjaan sembari tak lupa memperhatikan pasangan. ciee gitu istilahku. ahahaha

hingga kemarin, 20 Juli 2013, lagi -lagi aku dan keluarga masyang nganterin masyang berangkat merantau, tapi kali ini bukan ke terminal, kali ini ke Bandara. Alhamdulillah karena masyang diterima kerja di tempat yang baru
itu berarti:

jarak kita akan semakin jauh,,
kesempatan bertemu akan semakin jarang,,

ya, 6 bulan masyang harus ikuti training di tempat yang baru. dengan peraturan salah satunya tidak boleh menikah dulu hingga training selesai, hal ini juga merubah rencana keluarga kami.. tidak apa-apa.. kami undur dulu demi sebuah mimpi yg patut untuk diperjuangkan :)
tidak hanya mimpi itu yang patut diperjuangkan, tapi juga hubungan ini. aku sering denger istilah "LDR patut diperjuangkan kalo ada tujuan yang jelas"
Bismillah, tujuan kami sudah jelas, semoga seluruh raga ini mampu berjuang, segenap elemen di sekitar kami juga mendukung perjuangan ini. aamiin

mungkin bagi tips buat temen-temen yang sedang LDR maupun akan LDR, ini poin-poin yang selama ini aku terapkan:
1. Harus ada upaya dari masing-masing. upaya masyang untuk ketemuan 2 minggu sekali, upayaku untuk menghilangkan lelah di sela jaga RS, demi apa? demi sebuah pertemuan. meskipun isinya cm duduk ngobrol sambil makan es krim, tp itu bisa jadi semangat yg luar biasa :)
2. Komitmen. dari awal LDR bukan hanya sekedar pacaran, masyang mengikatku dengan keluarganya yg welcome ke aku. aku di sini berusaha ada untuk keluarga masyang. meski kurasa belum maksimal krna aku sibuk dgn kerjaan
3. Ga main-main. dunia sehari-hari kita bertemu dengan banyak orang. apalagi aku, ada banyak godaan juga. jangan sekali-kali tergoda meski itu hanya alasan main-main
4. Tahu tujuan. banyak orang bilang udah jalani aja seperti air yg mengalir, ya aku setuju. tapi ga sampe situ aja. kudu diteruskan dengan kata-kata: air yg mengalir itu mau dibawa kemana?? kalo kita punya tujuan yg sama. mata kita tetap menatap tujuan itu, pikiran kita tetap terikat pada tujuan itu.

hingga post ini dibuat, hingga aku menulis kata-kata ini.. aku masih menjalani LDR, dan mungkin akan lebih berat selama 6 bulan ke depan, aku tidak lantas percaya diri bahwa ini akan sukses.. aku tetep berusaha, hasil akhir Allah yang menentukan.. entah sukses atau tidak hingga ke tujuan akhir.. aku tetap akan memperjuangkannya :)

Tes IC3

jadi skrg aku mau cerita tentang pengalaman aku ikut tes IC3 sekaligus tips dan trik ala aku gitu hahaha
awalnya bingung. apa sih IC3 itu? ga sempet nyari info juga. denger2 dari pengalaman temen2 yg uda tes sih itu semacam tes komputer yg menguji kemampuan kita dalam menggunakan komputer.
wadeeeww,, kalo tes suntik menyuntik mungkin aku bisa. lha ini? xixixi terakhir belajar komputer ya waktu SMA..
jadi IC3 adalah sertifikasi untuk pengetahuan dan kemampuan menggunakan komputer dan internet dengan strandar sesuai dengan kebutuhan industri di seluruh dunia dan menggunakan penilaian yang akurat dan efektif sehingga dapat digunakan di dunia kerja (sumber dari web ITC)
yang diteskan meliputi:

IC3 – Computing Fundamentals
•         Computer Hardware
•         Computer Software
•         Using in Operating System

IC3 – Key Applications
•         Common Program Functions
•         Word processing Functions
•         Spreadsheet Functions

IC3 – Living Online
•         Networks and the Internet
•         Electronic Mail
•         Using the Internet
•         The Impact of Computing and the Internet on Society

setelah 2 minggu sebelumnya daftar di INBIS UB akhirnya tibalah hari test ic3..
tesku terjadwal hari Senin 15 Juli 2013 pukul 07.30
jam 07.00 aku uda duduk manis di ruang tunggu hehe,
awalnya kita dipanggil buat ngeliat username dan password.. setelah itu kita masuk ruang tes..
di tiap meja sudah disediakan masing2 peserta satu laptop untuk mengerjakan soal.
sesi pertama Computing fundamental,, isi soalnya tentang dasar2 komputer, program di dalamnya dll. aku lumayan bisa ngerjain soal dan dinyatakan lulus untuk sesi ini dengan nilai 689
sesi kedua Living online, soalnya tentang internet2 gitu. hhmm lumayan bisa sih dan alhamdulillah lulus dgn nilai 660
dan sesi ketiga adalah key applications.. nah ini nih,, soalnya praktek langsung, jadi misalnya ada soal: tolong save file ini dalam folder bla bla bla.. trus kita gerakkan mouse, kita klik klik langkah save (seperti ngesave biasa d komputer) nah kalo kita salah ngeklik satu langkah aja kita uda disuruh lanjut ke soal berikutnya. dengan penuh perjuangan akhirnya aku cm dapet nilai 600 dan dinyatakan tidak lulus xixixi...


untungnya di jurusanku tes IC3 cuma syarat buat ikut wisuda, jd ga harus lulus, lumayan juga kalo harus remidi per modulnya 200.000 rupiah, uuwooowww

setelah sekitar 4 jam mengikuti tes berikut tips yg bisa aku kasih:
1. sarapan. supaya lebih konsen, (waktu aku tes pas bulan puasa hihi tp tetep konsen karena sudah sahur sebelumnya)
2. pake jaket. karena AC di inbis uadeem.. hahahhaa. lumayan duduk doang 4 jam lebih(tes mulai jam 07.30 sampai 12.00)
3. sering2 gerakin badan ke kanan ke kiri (molet kalo bahasa jawa. hehe soalnya pegel kalo duduk lama berjam2)

daaaan hanya itu yg bisa aku share.. karena aku sendiri jg ga paham2 amat ttg komputer. xixi

gud luck ;)

xoxo

Tersabar Sedunia

ini tentang seseorang.. 
seorang lelaki yg kukenal selama empat tahun lebih lamanya tapi tidak pernah satu kalipun berbicara kasar padaku
seorang lelaki yang menghormatiku sebagaimana dia menghormati orang tuanya, orang tuaku, dan seluruh keluarga kami..
seorang lelaki yang logikanya melebihi arus perasaanku, sehingga selalu bersikap rasional dan dapat meredam bara menjadi embun..


Hari ini Minggu 14 Juli 2013
aku bertugas nemenin masyang cari perlengkapan "ospek" di tempat kerja yg baru. setelah sebelumnya (kemaren) uda dapet kemeja, hari ini rencana mau cari celana, dasi dan tas.. hari ini mengingatkanku setahun lebih yg lalu aku juga nemenin masyang yg fresh graduate buat nyari perlengkapan ospek di tempat kerja yg lama. hehe. terimakasih, selalu memilihku dan meminta pendapatku. dalam hal sekecil apapun :")


masyang jemput aku di kosan jam 10 pagi.. aku baru bangun jam 9 pagi. hahaha maklum libur pertama setelah profesi jadi bangkong :p
trus mulai deh petualangan kami. pertama pengen cari celana ke matahari pasbes. eh gataunya parkiran penuh. males parkir jauh-jauh, akhirnya ke MOG rencana mau nyari di center point. nah, perjalanan dari daerah pasbes ke MOG macet bgt cuiy.. akhirnya muter2 nyari alternatif jalan. tiba2 aku pusing berat. aku biasa gini kalo tidur terlalu bentar atau kelamaan, tp kayaknya ini yg kedua deh :p,, alhasil aku lemes & dieem aja.. rasanya liyer liyer mau bobo aja.. kemudian sampailah kami di MOG, sebelumnya sepanjang perjalanan aku pinjem HPnya masyang buat main Ninja Fruit..trus pas aku ngantuk HPnya aku pangku..


nah waktu sampe parkiran MOG, aku buka pintu, turun, berdiri.. dan PRAAAKK!! tanpa kusadari HPnya masyang jatoh ke bawah (lantai semen kasar gitu).. aaaaaaa rasanya Dheeg!! pengen nangis.. HPnya lecet, di ujung dan di layar.. aku langsung minta maaf ke masyang..
inget banget ekspresi masyang saat itu kaget.. tapi doi tetep sabar.. dan bilang "gapapa..." wwaaaaahh padahal tu HP lecet parah, smpe agak retak gitu di pinggirnya.. pengen nangis rasanya, ngerasa bersalah banget.. setelah itu aku ga ngantuk lagi.. nemenin masyang cari celana dlm keadaan takut bercampur nyesel, ga enak. sungkaaan bgt.. trus habis dari MOG kita beli dasi di toko dasi langganan. trus pulang ke kos.. waktu mau pisah aku ungkit lagi, "masyang maaf yaa.. nanti aku ganti T_T " tp kata masyang ga usah..
subhanallah masyang.. tetep sabar dlm kondisi apapun. tapi aku yg kebingungan, nelpon ayah, nangis2 cerita kalo uda ngerusakin HP masyang.. huhu akhirnya dapet solusi dari ayah.
daan hari ini juga masyang balik ke kota tempat kerjanya sebelum minggu depan bener2 pisah sementara selama 6 bulan (lama juga ya T_T)


setelah muter2 nyari perlengkapan "ospek" :p
hidup apapun yang aku jalani.. semoga tetap kamu yg menemani :")

hai hai

ini adalah blog yg ke sekian, setelah blog pertama mirna lupa passwordnya. dan blog yg kedua mirna lupa emailnya.. sebenernya bisa account recovery ya? tp yg namanya mirna lebih suka bikin blog baru aja. xixixi. jadi ada sebagian isi dari blog lama di http://mysticaldelight.blogspot.com/ yang bakalan di pindah ke sini.. :)
oke.. selamat menikmati ceritaku :*